Iklan

iklan

Terungkap Gagasan Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Ada Sejak Zaman Presiden Ir. Soekarno

Redaksi Topik
Kamis, 23 Februari 2023 | 11:22 WIB Last Updated 2023-02-23T03:43:11Z









TOPIK SULAWESI - Pemerataan penduduk dan perekonomian suatu daerah, menjadi alasan utama dilakukannya program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).


Hal inilah yang membuat Presiden Jokowi terus melakukan upaya percepatan pemindahan Ibu Kota tersebut.


Terlepas dari kesiapan daerah dan infrastruktur, Kalimantan menjadi tempat yang dianggap pantas untuk dijadikan sebagai Ibu Kota Negara, sesuai perencanaan pemerintah sebelumnya.

Baca Juga : Kemenkeu Blokir Rp 50 Triliun Anggaran Belanja Dinas Tahun 2023, Cek Belanja Apa Saja?

Meski saat ini sedang gencar-gencarnya isu pemindahan IKN itu, namun tahukah kamu jika gagasan pemindahan ibu kota itu sudah ada sejak lama?


Gagasan pemindahan Ibu Kota diketahui sudah ada sejak zaman Presiden Republik Indonesia (RI) yang pertama yakni Ir. Soekarno, hal itu diketahui dari pernyataan Jokowi terkait gagasan IKN tersebut yang diungkapkan saat disela-sela pelaksanaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023, di Balikpapan.


Dikutip instagram @vivacoid, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada hari ini Rabu 22 Februari 2023, Jokowi dalam kesempatan tersebut, sempat berbicra mengenai pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Baca Juga : Dugaan Perkara Korupsi BPNT di Dinsos Tolitoli, Kordinator Daerah Ditetapkan Tersangka


Jokowi mengungkapkan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara ini bukan semata-mata gagasan dan keinginannya saja. Melainkan keinginan untuk memindahkan Ibu Kota Negara sudah direncanakan sejak Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno.


"Perlu saya ingatkan, bahwa kita pindah ke Ibu Kota Nusantara ini, juga ini bukan gagasan Saya, ndak. Ini sudah sejak Bung Karno tahun 60, Bung Karno sudah akan memindahkan Ibu Kota Jakarta itu ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya," kata Jokowi, dalam sambutannya di acara pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah, Rabu (22/2), dikutip @vivacoid.


Setelah dilakukan kajian, ternyata lokasi yang dianggap tepat untuk memindahkan Ibu Kota Negara yaitu di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Jokowi mengatakan, Indonesia adalah negara besar dan sebagaimana negara besar lainnya, sudah hal yang wajar mempunyai dua kota besar untuk Pemerintahan dan juga sebagai pusat bisnis.


"Saya cerita sedikit Indonesia ini negara besar, negara besar. Jadi kalau Amerika memiliki New York dan Washington DC, Australia memiliki Melbourne dan Sydney, Kenapa Indonesia tidak memiliki Jakarta dan memiliki Nusantara," kata Jokowi.


Namun, Kepala Negara menegaskan bahwa alasan utamanya bukan itu. Pemindahan Ibu Kota dilakukan agar pembangunan di tanah air dapat dilakukan secara merata. "Betapa sangat padatnya Pulau Jawa. Sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan, tidak Jawa sentris, tapi Indonesia sentris," kata Jokowi.***

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terungkap Gagasan Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Ada Sejak Zaman Presiden Ir. Soekarno

Trending Now