 |
| Musyarawah Cabang IDI Kab. Buol periode 2023-2026. (Foto: ist.) |
TOPIK SULAWESI, Tolitoli - Belum meratanya penempatan dokter di setiap daerah menjadi tantangan bagi Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mencari solusi agar hak masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dapat diwujudkan. IDI cabang Tolitoli dan Buol akan terus berkolaborasi dengan pemda setempat agar ketersediaan dokter di setiap puskesmas dan rumah sakit bisa terpenuhi.
‘’Saya selaku pengurus wilayah IDI Sulawesi Tengah intens melakukan komunikasi dengan Pemerintah Derah agar membuka peluang dengan merekrut para dokter baik sebagai tenaga kontrak maupun diangkat melalui jalur pegawai negeri sipil,’’kata Wakil Ketua I IDI Wilayah Sulawesi Tengah dr.Moh.Sofyan, Sp.B.FICS ditemui usai pembukaan musyawarah IDI Cabang Tolitoli dan Buol. Minggu (12/03).
Menurutnya, Dalam dua tahun terakhir organisasi IDI diwarnai gelombang , hal ini diwujudkan dengan tagline berbakti pada negeri dan mengabdi pada rakyat yang mana selama ini di Kabupaten Tolitoli IDI terus intens berkolaborasi dengan berbagai stake holder.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Fanny Fardiyani Nakhodai Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Tolitoli 2023-2026
Agenda Muscab kali ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya penetapan IDI Cabang Buol dimana proses administrasi sesuai organisasi tata laksana sudah dilakukan dan mendapat persetujuan dari Pengurus Besar (PB ) IDI , menetapkan Ketua IDI cabang Tolitoli dan Ketua IDI Cabang Buol.
Terpilih secara aklamasi dr. Musta’ina, Sp. KJ sebagai Ketua IDI Cabang Tolitoli dan dr. Hartono Madong, Sp.OG sebagai Ketua IDI Cabang Buol, periode 2023-2026.
‘’Saya memohon maaf jika selama kepengurusan saya selama ini masih banyak kekurangan dalam memimpin organisasi profesi ini, dan saya berharap agar dengan terbentuknya kepengurusan IDI cabang Tolitoli dan IDI CabangBuol yang baru dapat lebih ditingkatkan demi kemajuan organisasi,’’
dr.Moh. Sofyan, Sp.B, FICS menakhodai IDI Cabang Tolitoli dan Buol selama 2 Periode.
Baca Juga: Apes, Jual Motor Hasil Curian di Facebook, Seorang Pria di Sigi Diciduk Polisi
Pada kesempatan yang sama Asisten I Pemkab Tolitoli, Mohamad Zikron mengatakan, salah satu keberhasilan pembangunan nasional dan daerah selalu diukur dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan semakin meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
Olehnya itu pemda Kabupaten Tolitoli terus berupaya untuk mengembangkan berbagai kebutuhan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan diantaranya peningkatan jumlah dokter kualitas tenaga kesehatan, dan peningkatan akses kesehatan bagi masyarakat baik dipuskesmas maupun di rumah sakit.
‘’Untuk itu saya berharap kepada para dokter untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat. Selain itu, saya menekankan agar para dokter benar-benar melaksanakan tugas secara professional dengan tetap mengedepankan kode etik profesinya,’’tutupnya.***(TS-Satriani)
