Topiksulawesi.com, Palu - Demo Aksi penolakan Bahan Bakar Minyak (BBM) terus dilakukan oleh Mahasiswa di Kota Palu, setelah unjuk rasa yang dilakukan oleh Pengurus Cabang Pergerakaan Mahasiswa Islam, tepatnya pukul 10.00 wita yang diterima langsung oleh Anggota DPRD Sulteng H. Moh. Nur Dg Rahmatu, SE dari partai Demokrat, Sekaligus Ketua Fraksi Demokrat. kini giliran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang mendatangi Kantor DPRD Sulteng, pada sekitar pukul 16.00 wita, Senin (5/9/2022).
Massa Aksi yang melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulteng berlangsung alot dan mendapatkan pengawalan ketat oleh personel Kepolisian Polresta Palu. tidak puas melakukan orasi di depan DPRD Sulteng, para massa aksi meminta untuk masuk ke halaman Kantor DPRD Sulteng, dan usai mendapatkan persetujuan oleh pihak DPR massa aksipun diberikan kesempatan masuk ke halaman depan Kantor DPRD Sulteng.
Usai melakukan orasi oleh koordinator lapangan, para massa aksi meminta untuk dapat bertemu langsung Ketua DPRD Sulteng Hj. Nilam Sari Lawira, seperti yang dijanjikan sebelumnya, berhubung Ketua DPRD Sulteng masih dalam tugas luar, para massa aksi akhirnya diterima langsung oleh Anggota DPRD Sulteng dari Komisi III Muhaimin Yunus Hadi, SE dan di dampingi oleh Koordinator humas Protokol DPRD Sulteng, Nelly Muhriani, S.Pd, MH bersama Kabag Ops Polres Palu AKP Alfian Joan Komaling.
Dalam kesempatan itu Muhaimin memberikan apresiasi kepada para Mahasiswa IMM yang telah melakukan aksi tersebut sebagai perwakilan dari suara rakyat yang memprotes terhadap kebijakam pemerintah dalam menaikkan harga BBM bersubsidi dan siap menerima aspirasi para massa aksi dengan membawanya ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang akan digelar pada Selasa (6/9/2022).
"Perlu saya sampaikan bahwa besok itu ada Rapat dengar pendapat (RDP) yang akan di gelar oleh DPRD Sulteng yang akan menghadirkan instansi terkait, serta juga mengahadir beberapa perwakilan - perwakilan para Mahasiswa se Kota Palu, untuk itu apa yang menjadi aspirasi adik-adik hari ini kami siap terima dan akan kami bahas besok, untuk selanjutnya menjadi kesepakatan bersama yang selanjutnya akan di teruskan ke DPR Pusat, serta kepada instansi dan bidang yang berkaitan dengan kenaikan harga BBM ini" terang Ketua DPD PAN Kota Poso itu.
Lanjut Muhaimin, "secara pribadi kami juga turut merasakan dampak dari kenaikan harga BBM begitupun dampaknya juga di rasakan oleh masyarakat. untuk itu kami juga turut mendukung atas apa yang telah adik-adik suarakan hari ini", tutup Muhaimin.
Pertemuan dengan masa aksi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Palu, diakhiri dengan menandatangani MOU terkait Penolakan Kenaikan harga BBM antara Mahasiswa IMM dan Anggota DPRD Muhaimin Yunus Hadi. (As.-TS)
