 |
| Foto bas /ali assagaf kades perikanan Kabupaten. Donggala. (Foto: Bas/TOPSul) |
TOPSul, Donggala – Lima hari menjelang perayaan Idul Fitri, Pemkab Donggala melalui Dinas Perikanan membagikan kurang lebih 1,1 ton ikan segar untuk masyarakat di Kecamatan Banawa Tengah dan Banawa Selatan.
Proses pembagian ikan gratis yang dihadiri ratusan masyarakat ini berlangsung di lapangan sepakbola Desa Watatu Kecamatan Banawa Selatan, Jumat (5/4/24) kemarin.
Ada yang menarik dalam pembagian ikan itu. biasanya jenis ikan yang diberikan didominiasi oleh ikan pelagis seperti cakalang, namun kali ini Dinas Perikanan memasukan dua jenis ikan yang berbeda yakni Ikan Kerapu cantang dan kakap putih. Kedua ikan ini biasa dijumpai di rumah makan atau restoran, namun di bawah kepemimpinan Ali Assegaf sebagai Kepala Dinas Perikanan, ikan “mewah“ ini dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Ali assagaf mengatakan Ikan kerapu dan ikan kakap putih tersebut merupakan hasil bubidaya kelompook nelayan karamba apung di Kecamatan Banawa, Kecamatan Balaesang, Kecamatan Balaesang Tanjung dan kecamatan Sirenja.
Lanjut ia mengatakan sasaran penerima ikan bukan hanya untuk ibu hamil dan balita, tapi juga kepada calon pengantin.
Ia mensmbahkan Tercatat, total penerima lebih dari 500 orang dengan jumlah ikan sebanyak 1,1 ton. “Jadi penerima bantuan ikan segar ini bukan per KK, tapi per orang. Jika dalam satu rumah tangga terdapat ibu hamil dan balita, maka keduanya sama-sama dapat. Setiap orang dapat 2 kilogram,” sebut Ali.
Selain untuk pencegahan stunting, pemberian ikan segar kepada masyarakat itu juga bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan per kapita per tahun di Donggala. “Dengan meningkatnya konsumsi ikan, maka otomatis juga berdampak pada perbaikan gizi. Jadi pemberian ikan ini banyak memiki efek positif,” ungkap Ali.
Disamping itu, Ali mengungkapkan, ikan kerapu cantang dan kakap putih yang dibagikan kepada masyarakat bersumber dari empat kelompok pembudidaya ikan di Donggala. Empat kelompok itu kata Ali adalah kelompok binaan Dinas Perikanan yang merupakan program Kementerian Keluatan dan Perikanan dalam rangka peningkatan produksi perikanan budidaya. “Nah salah satu peningkatan perikanan budidaya itu bisa didapatkan dari laut atau dari budidaya keramba jaring apung,” sebut Ali.
Lanjut Ali mengatakan, ikan kerapu cantang dan kakap putih adalah dua komuniti unggulan dalam kegiatan budidaya keramba jaring apung yang merupakan produksi dari balai benih kementerian keluatan dan perikanan. “Benih ikan kerapu catang dan kakap putih ini kemarin kita salurkan per kelompok itu masing-masing sebanyak 3.000 ekor,. Tapi tidak hanya sampai pada penyerahan bibit, kita juga dampingi hingga siap panen hingga pemasarannya. Jadi pembubidaya hanya fokus pada budidaya, pasarnya sudah tersedia,” sebut Ali. ***BAS/TOPSUL
