 |
| Kapolres donggala AKBP Efos Satria Wisnuwardhana, SIK.MIK. (Foto: ist.) |
TOPSul, Donggala - Baru baru ini Polres donggala mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas Sektoral menjelang Idul Fitri 1445 H / 2024 M, di Aula Mamentiwalo polres donggala dengan Forkopimda dan berbagai unsur pemerintah, serta lembaga terkait lainnya.
Kapolres donggala AKBP Efos Satria Wisnuwardhana, SIK.MIK, dalam sambutanyamBaca engatakan bahwa Polres donggala beserta Jajaran dengan didukung instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi operasi “KETUPAT TINOMBALA 2024” yang dilaksanakan selama 14 hari dengan mengedepankan kegiatan preventif, preemtif dan penegakan hukum guna mewujudkan situasi kamtibmas kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya idul fitri dengan rasa aman dan nyaman, mengingat pada umumnya menjelang perayaan idul fitri terdapat peningkatan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat.
"Peningkatan aktivitas mudik dan liburan masyarakat dalam menyambut hari raya idul fitri berdampak bagi kondisi lalu lintas yang menyebabkan kemacetan di beberapa titik rawan macet." kata Kapolres Donggala AKBP Efos
"Dampak lain yang perlu diantisipasi adalah meningkatnya gangguan kamtibmas akibat dari meningkatnya keperluan dan kebutuhan masyarakat menjelang hari raya idul fitri khususnya daerah pasar, dan daerah wisata yang ada di wilayah Kabupaten tersebut." Imbuhnya.
Lanjut ia mengatakan Rakor ini juga dilakukan sebagai bentuk sinergi antara instansi dan unsur forkopimda serta masyarakat dalam menjaga situasi kamtibnas,” ucapnya.
Kapolres Donggala berharap, rakor lintas sektoral ini bisa menciptakan perayaan Idul Fitri 1445 dengan aman dan penuh kebahagiaan.
Ia manambakan Kapolres donggala menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga, Idul Fitri 1445 Hijriah bisa menjadi perayaan yang berkesan bagi semuanya.
“Kami ingin memastikan bahwa semua warga bisa merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa kekhawatiran akan gangguan keamanan." tutupnya. *****(Bas)
